Sinopsis
Indera Bangsawan
Hikayat Indera Bangsawan mengisahkan
mengenai raja Indra Bungsu yang berada dalam dilema mengenai yang mana dari dua
anak kembar lelakinya Syahpri dan Indra Bangsawan akan dijadikan penggantinya.
Raja Indra Bungsu kemudiannya bermimpi bahwa yang memperoleh alat musik buluh
perindulah akan diangkat jadi penggantinya. Kedua putra raja itu lalu pergi
mengembara tetapi berpisah karena ribut. Syahpri menjumpai sebuah bangunan
besar yang dihuni oleh puteri Ratna Sari bersama dayangnya. Putri Ratna telah
dicolek oleh garuda setelah negerinya dihancurkannya, yang lalu menikah dengan
Syahpri.
Sementara Indra Bangsawan tersesat
di gua yang dihuni raksasa, kemudian keduanya bersahabat. Raksasa itu memberi
azimat yang dapat mengubah rupa Indra Bangsawan. Ia kemudian mengabdi kepada
raja negeri itu yang sedang mengadakan sayembara bagi siapa yang dapat
melenyapkan Buraksa yang mengancam negeri itu dengan meminta putra dan
putrinya. Barang siapa yang berhasil akan dikawinkan dengan sang putri. Buraksa
berhasil dilenyapkan Indra Bangsawan. Setelah menangguhkan pernikahannya, atas
bantuan sahabat raksasa, Indra berhasil memperoleh buluh perindu yang dicari
dan kemudian melangsungkan pernikahannya. Ketika suami-istri hendak berangkat
ke negeri Indra, tiba-tiba ia jatuh sakit parah akibat perbuatan saudara
perempuan Buraksa. Syahpri yang mendengar berita itu, menyusul saudara dan
berhasil menyembuhkannya. Setelah Indra Bangsawan menggantikan ayahnya, Syahpri
diberi batu azimat oleh saudaranya itu sebagai balas budi dan diciptakannya
sebuah negeri lengkap dengan rakyatnya. Kedua saudara itu hidup damai
berdampingan.
Sumber : http://namikazegugum.blogspot.co.id/2014/01/hikayat-indera-bangsawan.html#!/tcmbck
Sumber : http://namikazegugum.blogspot.co.id/2014/01/hikayat-indera-bangsawan.html#!/tcmbck
Berikut analisa yang menjadikan Hikayat Indera Bangsawan termasuk dalam
prosa lama.
-
Struktur cerita pada Hikayat Indera Bangsawan Kepahlawanan karena di lihat dari ceritanya “Ratna Sari
menerangkan bahwa negerinya dikalahkan oleh Garuda. Dengan segera Syah Peri
mengeluarkan dayang-dayang. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itu dibunuhnya.”
Dari alenia tersebut dijelaskan
bahwa Syah Peri dengan berani melawan Garuda yang telah menjajah negeri yang ditinggali
Ratna Sari.
-
Ceritanya berlatarkan tentang
kehidupan di istana (istana sentris) seperti ketika “tersebutlah
perkataan seorang raja…” .“Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada…”
-
Bersifat fantastis karena ada
beberapa kejadian dalam cerita yang tidak masuk akal seperti ketika “…ada di padang
itu dan bertemu seorang raksasa…”
-
Pengarang/pembuat Hikayat Indera
Bangsawan tidak ketahui alias anonym.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar